Sabtu, 15 November 2014

5 Langkah Kendalikan Mimpi

Pernahkah kalian berpikir seperti ini di dalam tidur, "Sepertinya saya sedang bermimpi sekarang". Bagi sebagian besar orang, mimpi tidak lebih dari sebuah bunga tidur yang datang dan pergi dan kita sebagai penontonnya. Namun bagaimana jika di dalam mimpi tersebut Anda adalah sang sutradara ? Tentu sangat menyenangkan bukan ? Mengedalikan mimpi bukan hal yang mustahil untuk dilakukan, dan dalam istilah psikologi disebut dengan lucid dreaming.

Seseorang yang sedang mengalami lucid dreaming sadar sesadar-sadarnya bahwa ia sedang bermimpi dan ia bisa menentukan kemana alur mimpi tersebut akan dibawa. Dengan lucid dreaming, semua hal yang mustahil di dunia nyata bisa diwujudkan di dalam mimpi. Beberapa orang pernah merasakan fenomena ini beberapa kali seumur hidupnya sementara yang lainnya mengalaminya lebih sering. Ada satu hal menarik yang perlu anda ketahui, ternyata lucid dreaming bisa dilatih. Berikut adalah beberapa cara mengendalikan mimpi (lucid dreaming):
1. Saat Anda masih terjaga, tanyakan pada diri Anda secara berulang-ulang, "Apakah saya sedang bermimpi?". Lakukan hal ini secara terus-menerus karena suatu saat jika pertanyaa ini muncul saat Anda sedang tidur, maka Anda sadar bahwa sedang bermimpi.


2. Bagian terpenting dalam mengendalikan mimpi adalah menulis jurnal mimpi. Segera setelah bangun pagi ambil buku jurnal dan tuliskan semua mimpi yang baru saja Anda alami. Kebanyakan orang kesulitan untuk mengingat mimpi-mimpi mereka kecuali sangat berkesan. Tidak apa, lakukan latihan ini secara teratur setiap bangun pagi karena kemampuan mengingat mimpi Anda akan meningkat seiring waktu. Ini untuk memberikan pernyataan subliminal kepada pikiran bawah sadar bahwa Anda memang serius untuk mengendalikan mimpi.


3. Pola tidur sangat mempengaruhi kemampuan Anda dalam mengontrol mimpi. Penelitian menunjukkan bahwa jika Anda tidur lagi setelah bangun pagi, periode ini adalah yang paling baik untuk melakukan lucid dreaming. Lucid dreaming berkaitan erat dengan fase REM saat tidur. Waktu menjelang bangun tidur merupakan fase REM yang paling memungkinkan untuk melakukan lucid dreaming. Penelitian juga menunjukkan bahwa rata-rata orang hanya bermimpi 60 menit selama tidur berlangsung. Jadi jika Anda tiba-tiba terbangun saat bermimpi, kemudian tidur lagi, kemungkinan Anda akan tersadar di dalam mimpi.

4. Mengendalikan mimpi adalah pengalaman yang luar biasa. Semua fantasi liar Anda bisa dilampiaskan disini. Semua skenario paling heboh mulai dari terbang ke Mars hingga kembali ke era Jurrasic bisa dilakukan, namanya juga mimpi. Nah, tips yang bisa Anda lakukan untuk mengendalikan mimpi adalah mencoba teknik MILD yang dirancang oleh Stephen Laberge. Caranya adalah pertama atur alarm Anda untuk bangun pada pukul 4.30 atau 5.30 pagi. Setelah alarm berbunyi, bangun sebentar dan coba ingat semua mimpi yang baru saja dialami. Setelah Anda mengingat cukup banyak mimpi, lanjutkan kembali tidur Anda. Dengan mata terpejam dan kondisi setengah sadar, katakan dalam hati, "Saya sadar sedang bermimpi". Pikirkan terus hingga Anda kembali tertidur pulas. Dengan sering melakukan ini, biasanya pada satu kesempatan Anda akan benar-benar tersadar di dalam mimpi. Dan jika hal terjadi, berarti latihan mengendalikan mimpi berjalan sukses dan ini merupakan pintu gerbang bagi Anda untuk menjadi "tuan" di dalam mimpi Anda sendiri.
5. Teknik lain yang bisa Anda lakukan adalah memusatkan pikiran. Sebelum tidur,cobalah biasakan diri untuk menahan pikiran selama beberapa saat sebelum masuk ke dalam fase REM yang berarti Anda sudah kehilangan kesadaran dan bersiap untuk tidur. Ambil posisi terlentang, kedua tangan di samping tubuh Anda, dan kaki diluruskan. Tarik dan keluarkan nafas sembari membayangkan satu objek saja, misalkan bumi yang sedang berotasi, biri-biri yang melompati pagar, atau yang lainnya. Atau Anda juga bisa berkata dalam hati, "Saya ingin terbangun dalam mimpi" berulang-ulang hingga tertidur.
Nah, itu adalah beberapa cara mengendalikan mimpi atau lucid dreaming. Semoga bermanfaat untuk Anda.

Sabtu, 01 November 2014

Apa yang Membuat Anda Belum Berhijab?


Allah Maha Pencipta yang paling baik. Tidak ada ciptaan-Nya yang kurang sedikit pun. Dia yang menciptakan langit, bumi, bintang dan segala hal yang ada di alam semesta ini. Semua makhluk bertasbih memuja-Nya, hanya saja kita tidak mengerti tasbih mereka. Ketika salah satu anak didik saya berkata dengan candaan kepada temannya, "Dia mah ciptaan Allah yang gagal". Seketika itu juga saya menegurnya karena dia tidak pantas mengatakan itu. Saya masih bisa memaklumi karena anak itu masih seusia anak SMP yang tidak berkata dengan ilmu. Allah menciptakan makluk dengan kuasa-Nya, tidak ada makhluk ciptaan Allah yang gagal. Dia menciptakan segala sesuatu yang dikehendaki-Nya.

Manusia adalah makhluk Allah yang paling istimewa. Dengan rahmat-Nya, dengan keistimewaan manusia ini, Allah menundukkan semua makhluk-Nya untuk manusia. Langit, bumi, hewan, matahari, bulan, bintang, gunung, angin, dan makhluk Allah lainnya tunduk kepada manusia atas perintah-Nya. Sungguh sempurnanya manusia ini.

Manusia yang paling indah adalah perempuan. Dengan keindahannya, kaum Adam bisa tertarik kepadanya dengan sekali pandang, Masya Allah.
"Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu : wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (surga)." (Q.S. Ali Imran [3] : 14).
Saya menganalogikan perempuan sebagai mutiara yang berada di dasar samudera. Sebagaimana mutiara, perempuan tentu mempunyai perhiasan yang patut dijaga. Apa itu? Aurat. Aurat bisa diartikan sebagai bagian tubuh yang tidak boleh atau diharamkan untuk dilihat. Sebagaimana kita tahu bahwa aurat perempuan itu mencakup seluruh tubuh kecuali wajah dan telapak tangan. Sebagai perhiasan yang sangat berharga, tentu aurat ini patut untuk dijaga, bukan begitu?

Bayangkan ada satu buah mutiara termahal di dunia yang tidak dijaga oleh keamanan, apa yang akan terjadi? Tentu mutiara itu akan hilang dicuri bukan? Begitu pula dengan aurat. Aurat yang tidak terjaga akan "dicuri" oleh pandangan para laki-laki yang melihatnya. Sebagai pemilik perhiasan berharga itu, maukah anda menjadi korban "pencuri"?

Tanggal 15 Oktober lalu saya mengunjungi sebuah mall dengan tiga sahabat saya. Setelah memarkirkan motor, kami berempat masuk ke kawasan mall tersebut. Astagfirullah, baru saja kami masuk, pandangan saya sudah "digoda" oleh perempuan yang tidak menjaga perhiasannya. Di area itu masih banyak perempuan yang membiarkan perhiasannya dicuri orang. Bahkan, ada perempuan yang merelakan dirinya untuk disentuh dan dirangkul oleh laki-laki yang bukan muhrimnya. Ada apa sebenarnya dengan muslimah di zaman ini?

Mutiara itu harus dijaga dengan ketat. Sungguh disayangkan jika masih banyak perempuan yang membiarkan perhiasannya "dicuri" oleh laki-laki. Jika mereka memahami, perhiasan yang tidak dijaga itu bisa mengundang dosa secara tidak sadar, baik bagi dirinya maupun orang lain. Sadarkah? Mengapa bisa mengundang dosa? Jangan biarkan perhiasan anda dicuri oleh laki-laki yang bukan muhrim. Tentu anda tidak mau menjadi "korban pencurian" bukan?

Islam mengajarkan kita untuk menutup aurat, apa manfaatnya? Tidak lain dan tidak bukan untuk melindungi perhiasan yang kita miliki. Selain itu, menutup aurat membuat kita mudah dikenal dan tidak diganggu. Jaminan ini sudah Allah sebutkan di dalam Al-Quran.
"Hai Nabi katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin: "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka". Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (Q.S. Al-Ahzab [33]: 59).
Jika Allah yang menjamin, siapa yang bisa menghalangi?

Bagi anda (perempuan) yang sedang membaca tulisan ini, saya harap anda akan menjaga aurat anda dengan baik, entah cepat atau lambat. Ada beberapa "pengganjalan" bagi perempuan yang belum menutup auratnya, di antaranya :

Saya belum siap, saya belum baik.
Jika anda berkata seperti ini, saya akan bertanya kepada anda, kapan siapnya? Apakah anda tahu kapan kematian menjemput anda? Jika anda menunggu untuk baik, adakah kesempatan anda untuk menutup aurat?

Pakai jilbab saja sikapnya belum baik.
Menutup aurat itu adalah perintah Allah, sedangkan sikap tergantung dari diri sendiri. Yang sudah berhijab saja sikapnya masih belum baik, apalagi yang belum berhijab?

Tidak perlu berhijab juga tidak apa-apa, asal baik sikapnya.
Jika tidak menutup aurat itu tidak apa-apa, lantas mengapa Allah memerintahkan untuk menutup aurat? Bukankah perintah dan larangan Allah itu ada alasan dan makna tersendiri?
Sebetulnya masih banyak lagi ganjalan-ganjalan perempuan dalam mamulai dan masih bimbang dalam menutup aurat. Akan tetapi, tiga ganjalan di atas saya rasa sudah menjadi alasan yang umum di kalangan perempuan. Jika anda masih takut untuk menutup aurat (takut diejek, tidak percya diri, dsb.), harusnya anda lebih takut lagi bagaimana jika anda tidak menutup aurat. Semakin tertutup aurat maka akan semakin beradab, semakin beradab maka perhiasan anda semakin mahal. Berikanlah perhiasan anda kepada suami anda, karena dialah yang paling berhak atas anda, bukan orang lain.

Menutup tidak sama dengan membungkus. Tutup aurat anda, jangan memakai pakaian yang ketat sehingga membentuk lekukan-lekukan tubuh anda. Jika anda membungkus aurat dengan memakai pakaian yang ketat, itu sama saja dengan (maaf) telanjang. Jadi, gunakan pakaian yang menutup aurat anda, bukan membungkus. Tutuplah aurat anda dengan pakaian yang tidak ketat dan kerudung yang sesuai syariat (tidak ketat, tidak transparan dan menutupi dada), Allah menjamin jika anda menutup aurat, anda akan mudah dikenal dan tidak akan diganggu. 

Aurat perempuan itu seperti mutiara, harus dijaga baik-baik. Jadi, apa yang membuat anda belum berhijab?

Allahu A'lam.

Foto: Apa yang Membuat Anda Belum Berhijab? 

Allah Maha Pencipta yang paling baik. Tidak ada ciptaan-Nya yang kurang sedikit pun. Dia yang menciptakan langit, bumi, bintang dan segala hal yang ada di alam semesta ini. Semua makhluk bertasbih memuja-Nya, hanya saja kita tidak mengerti tasbih mereka. Ketika salah satu anak didik saya berkata dengan candaan kepada temannya, "Dia mah ciptaan Allah yang gagal". Seketika itu juga saya menegurnya karena dia tidak pantas mengatakan itu. Saya masih bisa memaklumi karena anak itu masih seusia anak SMP yang tidak berkata dengan ilmu. Allah menciptakan makluk dengan kuasa-Nya, tidak ada makhluk ciptaan Allah yang gagal. Dia menciptakan segala sesuatu yang dikehendaki-Nya.

Manusia adalah makhluk Allah yang paling istimewa. Dengan rahmat-Nya, dengan keistimewaan manusia ini, Allah menundukkan semua makhluk-Nya untuk manusia. Langit, bumi, hewan, matahari, bulan, bintang, gunung, angin, dan makhluk Allah lainnya tunduk kepada manusia atas perintah-Nya. Sungguh sempurnanya manusia ini.

Manusia yang paling indah adalah perempuan. Dengan keindahannya, kaum Adam bisa tertarik kepadanya dengan sekali pandang, Masya Allah.
"Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu : wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (surga)." (Q.S. Ali Imran [3] : 14).
Saya menganalogikan perempuan sebagai mutiara yang berada di dasar samudera. Sebagaimana mutiara, perempuan tentu mempunyai perhiasan yang patut dijaga. Apa itu? Aurat. Aurat bisa diartikan sebagai bagian tubuh yang tidak boleh atau diharamkan untuk dilihat. Sebagaimana kita tahu bahwa aurat perempuan itu mencakup seluruh tubuh kecuali wajah dan telapak tangan. Sebagai perhiasan yang sangat berharga, tentu aurat ini patut untuk dijaga, bukan begitu?

Bayangkan ada satu buah mutiara termahal di dunia yang tidak dijaga oleh keamanan, apa yang akan terjadi? Tentu mutiara itu akan hilang dicuri bukan? Begitu pula dengan aurat. Aurat yang tidak terjaga akan "dicuri" oleh pandangan para laki-laki yang melihatnya. Sebagai pemilik perhiasan berharga itu, maukah anda menjadi korban "pencuri"?

Tanggal 15 Oktober lalu saya mengunjungi sebuah mall dengan tiga sahabat saya. Setelah memarkirkan motor, kami berempat masuk ke kawasan mall tersebut. Astagfirullah, baru saja kami masuk, pandangan saya sudah "digoda" oleh perempuan yang tidak menjaga perhiasannya. Di area itu masih banyak perempuan yang membiarkan perhiasannya dicuri orang. Bahkan, ada perempuan yang merelakan dirinya untuk disentuh dan dirangkul oleh laki-laki yang bukan muhrimnya. Ada apa sebenarnya dengan muslimah di zaman ini?

Mutiara itu harus dijaga dengan ketat. Sungguh disayangkan jika masih banyak perempuan yang membiarkan perhiasannya "dicuri" oleh laki-laki. Jika mereka memahami, perhiasan yang tidak dijaga itu bisa mengundang dosa secara tidak sadar, baik bagi dirinya maupun orang lain. Sadarkah? Mengapa bisa mengundang dosa? Jangan biarkan perhiasan anda dicuri oleh laki-laki yang bukan muhrim. Tentu anda tidak mau menjadi "korban pencurian" bukan?

Islam mengajarkan kita untuk menutup aurat, apa manfaatnya? Tidak lain dan tidak bukan untuk melindungi perhiasan yang kita miliki. Selain itu, menutup aurat membuat kita mudah dikenal dan tidak diganggu. Jaminan ini sudah Allah sebutkan di dalam Al-Quran.
"Hai Nabi katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin: "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka". Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (Q.S. Al-Ahzab [33]: 59).
Jika Allah yang menjamin, siapa yang bisa menghalangi?

Bagi anda (perempuan) yang sedang membaca tulisan ini, saya harap anda akan menjaga aurat anda dengan baik, entah cepat atau lambat. Ada beberapa "pengganjalan" bagi perempuan yang belum menutup auratnya, di antaranya :

Saya belum siap, saya belum baik.
Jika anda berkata seperti ini, saya akan bertanya kepada anda, kapan siapnya? Apakah anda tahu kapan kematian menjemput anda? Jika anda menunggu untuk baik, adakah kesempatan anda untuk menutup aurat?

Pakai jilbab saja sikapnya belum baik.
Menutup aurat itu adalah perintah Allah, sedangkan sikap tergantung dari diri sendiri. Yang sudah berhijab saja sikapnya masih belum baik, apalagi yang belum berhijab?

Tidak perlu berhijab juga tidak apa-apa, asal baik sikapnya.
Jika tidak menutup aurat itu tidak apa-apa, lantas mengapa Allah memerintahkan untuk menutup aurat? Bukankah perintah dan larangan Allah itu ada alasan dan makna tersendiri?
Sebetulnya masih banyak lagi ganjalan-ganjalan perempuan dalam mamulai dan masih bimbang dalam menutup aurat. Akan tetapi, tiga ganjalan di atas saya rasa sudah menjadi alasan yang umum di kalangan perempuan. Jika anda masih takut untuk menutup aurat (takut diejek, tidak percya diri, dsb.), harusnya anda lebih takut lagi bagaimana jika anda tidak menutup aurat. Semakin tertutup aurat maka akan semakin beradab, semakin beradab maka perhiasan anda semakin mahal. Berikanlah perhiasan anda kepada suami anda, karena dialah yang paling berhak atas anda, bukan orang lain.

Menutup tidak sama dengan membungkus. Tutup aurat anda, jangan memakai pakaian yang ketat sehingga membentuk lekukan-lekukan tubuh anda. Jika anda membungkus aurat dengan memakai pakaian yang ketat, itu sama saja dengan (maaf) telanjang. Jadi, gunakan pakaian yang menutup aurat anda, bukan membungkus. Tutuplah aurat anda dengan pakaian yang tidak ketat dan kerudung yang sesuai syariat (tidak ketat, tidak transparan dan menutupi dada), Allah menjamin jika anda menutup aurat, anda akan mudah dikenal dan tidak akan diganggu. 

Aurat perempuan itu seperti mutiara, harus dijaga baik-baik. Jadi, apa yang membuat anda belum berhijab?

Allahu A'lam.

Beberapa Kesalahan dalam Berjilbab


Foto: Beberapa kesalahan dalam berjilbab :

1. kerudung tidak menutupi dada,
seharusnya panjang kerudung hingga menutup dada (QS An-Nur: 31) sehingga lekuk2 tubuhnya tidak kelihatan, tidak terlihat seksi dan menggoda

2. memakai baju ketat sehingga memperlihatkan bentuk tubuhnya, memancing syahwat bagi yang melihat

3. memakai celana panjang sehingga memperlihatkan bentuk tubuhnya, terlihat seksi dan menggoda, disisi lain menyerupai pria

4. memakai make up sehingga menarik perhatian/menggoda

5. memakai baju yg berwarna-warni atau berwarna nge-jreng atau berwarna yg menggoda

6. memakai berbagai macam asesoris/hiasan pada pakaian/jilbab sehingga menarik perhatian dan menggoda

7. memakai parfum/wewangian

8. model rambutnya dibuat menonjol dari balik jilbab/kerudung, sehingga kelihatan menggoda

9. roknya kurang panjang shg bagian bawah kaki masih kelihatan

10. jenis kain bajunya adalah yg kain yg "jatuh" sehingga membentuk lekuk2 tubuhnya

===========================

Wanita yang 'Berjilbab' masih kelihatan menggoda dan menimbulkan fitnah, kalau:
―※ Berjilbab tapi pakaiannya ketat
―※ Berjilbab tapi pakaiannya tipis/ transparan
―※ Berjilbab tapi motif/warna pakaiannya ngejreng
―※ Berjilbab tapi ber-make up menarik perhatian
―※ Berjilbab tapi bau minyak wanginya kemana-mana
―※ Berjilbab tapi suka ikhtilath (campur baur dgn pria)
―※ Berjilbab tapi jalannya lenggak-lenggok
―※ Berjilbab tapi nada bicaranya menggoda
―※ Berjilbab tapi sendal/sepatunya hak tinggi
―※ Berjilbab tapi bajunya terlihat seksi/menggoda
―※ Berjilbab tapi kerudung tidak menutup dada
―※ Berjilbab tapi memakai celana panjang, apalagi ketat
―※ Berjilbab tapi rok kurang panjang (kaki terlihat)
―※ Berjilbab tapi rambut disanggul menonjol dr balik jilbab
―※ Berjilbab tapi rambut menonjol seperti punuk unta
―※ Berjilbab tapi kelihatan poni rambutnya (tidak tertutup sempurna)
―※ Berjilbab tapi berduaan dgn pria yg bukan mahrom (khalwat)

Padahal tujuan asasi dari kerudung, jilbab dan hijab itu adalah agar kaum wanita tidak menjadi 'magnet' fitnah bagi kaum laki-laki. Mudah-mudahan Allah semakin memperbaiki urusan kaum wanita muslimah, dimana pun mereka berada.

=============================

"Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka". (QS AL AHZAB: 59)

Dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya, (QS An Nuur: 31)

Jilbab syar'i itu:
-menutup seluruh aurat,
-lebar, longgar, sederhana,
-tidak tipis/transparan
-warna tidak menggoda
-tidak kelihatan seksi atau menggoda,
-tidak memperlihatkan lekuk-lekuk tubuh,
-tidak dihias-hias,
-tidak memancing syahwat bagi yang melihat

Jilbab syar'i itu bukan untuk tampil cantik, justru untuk menutupi kecantikan, maka jangan dihias-hiasi atau dibuat model2 yg menarik perhatian/menggoda. Cukup yang sederhana saja.

Berbagai model kerudung gaul/modis/tabarruj yang membuat pemakainya terlihat menggoda dan menarik perhatian bukanlah jilbab yang syar'i. Apalagi jika ditambah pakaian ketat dan celana ketat yang memperlihatkan lekuk-lekuk tubuh sehingga bagaikan telanjang, sehingga terlihat menggoda dan menimbulkan syahwat bagi lelaki yang memandang.

Semakin dalam pemahamannya, semakin sederhana pula penampilannya.. Karena sungguh hijab itu untuk meraih ridha Allah, bukan decak kagum khalayak.

==========================
1. kerudung tidak menutupi dada,
seharusnya panjang kerudung hingga menutup dada (QS An-Nur: 31) sehingga lekuk2 tubuhnya tidak kelihatan, tidak terlihat seksi dan menggoda

2. memakai baju ketat sehingga memperlihatkan bentuk tubuhnya, memancing syahwat bagi yang melihat

3. memakai celana panjang sehingga memperlihatkan bentuk tubuhnya, terlihat seksi dan menggoda, disisi lain menyerupai pria

4. memakai make up sehingga menarik perhatian/menggoda

5. memakai baju yg berwarna-warni atau berwarna nge-jreng atau berwarna yg menggoda

6. memakai berbagai macam asesoris/hiasan pada pakaian/jilbab sehingga menarik perhatian dan menggoda

7. memakai parfum/wewangian

8. model rambutnya dibuat menonjol dari balik jilbab/kerudung, sehingga kelihatan menggoda

9. roknya kurang panjang shg bagian bawah kaki masih kelihatan

10. jenis kain bajunya adalah yg kain yg "jatuh" sehingga membentuk lekuk2 tubuhnya

===========================

Wanita yang 'Berjilbab' masih kelihatan menggoda dan menimbulkan fitnah, kalau:
―※ Berjilbab tapi pakaiannya ketat
―※ Berjilbab tapi pakaiannya tipis/ transparan
―※ Berjilbab tapi motif/warna pakaiannya ngejreng
―※ Berjilbab tapi ber-make up menarik perhatian
―※ Berjilbab tapi bau minyak wanginya kemana-mana
―※ Berjilbab tapi suka ikhtilath (campur baur dgn pria)
―※ Berjilbab tapi jalannya lenggak-lenggok
―※ Berjilbab tapi nada bicaranya menggoda
―※ Berjilbab tapi sendal/sepatunya hak tinggi
―※ Berjilbab tapi bajunya terlihat seksi/menggoda
―※ Berjilbab tapi kerudung tidak menutup dada
―※ Berjilbab tapi memakai celana panjang, apalagi ketat
―※ Berjilbab tapi rok kurang panjang (kaki terlihat)
―※ Berjilbab tapi rambut disanggul menonjol dr balik jilbab
―※ Berjilbab tapi rambut menonjol seperti punuk unta
―※ Berjilbab tapi kelihatan poni rambutnya (tidak tertutup sempurna)
―※ Berjilbab tapi berduaan dgn pria yg bukan mahrom (khalwat)

Padahal tujuan asasi dari kerudung, jilbab dan hijab itu adalah agar kaum wanita tidak menjadi 'magnet' fitnah bagi kaum laki-laki. Mudah-mudahan Allah semakin memperbaiki urusan kaum wanita muslimah, dimana pun mereka berada.

=============================

"Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka". (QS AL AHZAB: 59)

Dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya, (QS An Nuur: 31)

Jilbab syar'i itu:
-menutup seluruh aurat,
-lebar, longgar, sederhana,
-tidak tipis/transparan
-warna tidak menggoda
-tidak kelihatan seksi atau menggoda,
-tidak memperlihatkan lekuk-lekuk tubuh,
-tidak dihias-hias,
-tidak memancing syahwat bagi yang melihat

Jilbab syar'i itu bukan untuk tampil cantik, justru untuk menutupi kecantikan, maka jangan dihias-hiasi atau dibuat model2 yg menarik perhatian/menggoda. Cukup yang sederhana saja.

Berbagai model kerudung gaul/modis/tabarruj yang membuat pemakainya terlihat menggoda dan menarik perhatian bukanlah jilbab yang syar'i. Apalagi jika ditambah pakaian ketat dan celana ketat yang memperlihatkan lekuk-lekuk tubuh sehingga bagaikan telanjang, sehingga terlihat menggoda dan menimbulkan syahwat bagi lelaki yang memandang.

Semakin dalam pemahamannya, semakin sederhana pula penampilannya.. Karena sungguh hijab itu untuk meraih ridha Allah, bukan decak kagum khalayak.

==========================
 
D'Maiia's Diary シ Blogger Template by Ipietoon Blogger Template